Instalasi SQUID 3 pada debian untuk Proxy






Proxy adalah server yang menyediakan suatu layanan untuk meneruskan setiap permintaan user kepada server lain yang terdapat di internet. Atau definisi proxy server yang lainnya yaitu suatu server atau program komputer yang mempunyai peran sebagai penghubung antara suatu komputer dengan internet.

Sebenarnya prinsip kerja proxy server sangatlah sederhana, saat user menggunakan layanan suatu proxy lalu meminta file atau data yang terdapat di public server (internet) maka proxy akan meneruskannya ke internet jadi seolah-olah proxy tersebut yang memintanya. Dan saat proxy server telah mendapatkan apa yang diminta oleh user, proxy akan memberikan respon kepada user jadi seolah-olah dialah public servernya. (sumber : tutorialku.net).

Nah kali ini saya akan membagikan tutorial tentang bagaimana cara mengkonfigurasi Proxy pada Debian server menggunakan SQUID 3.


1. Install squid3 di Debian.


2. Edit file squid3 nya.


3. Cari tulisan “http_port 3128”.


4. Ubah ke “http_port 3128 transparent”.


5. Kemudian tambahkan script berikut.

*Ket:
  • Cache_mgr isikan nama yang ingin di munculkan di web nantinya contoh nya di gambar.
  • Visible hostname isikan hostname anda.

6. Cari “acl CONNECT”.


7. Tambahkan script berikut ini.

*Ket :
  • Acl lan src isikan list Ip network yang ingin di block contoh 192.168.10.0/24.
  • Acl blokir dstdomain isikan domain yang ingin anda block.
8. Cari “http_access deny all” kemudian kasih tanda pagar (#) di awalannya.


9. Cari “#cache_dir ufs /var/….” Dan hapus tanda pagarnya (#).


10. Restart squid3 nya.


11. Setelah itu ketikkan perintah berikut.
Iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp (Ip network Anda) –dport 80 -j REDIRECT –to-port 3128

*Ket :
192.168.10.0/24 adalah IP network saya.

12. Buka browser dan ketikkan alamat yang Anda block tadi, jika berhasil maka akan tampil seperti ini.



Nah mungkin cukup sekian dulu dari Saya nantikan artikel menarik lainnya hanya di Malming.web.id.

Konfigurasi dan Install Wordpress pada Debian Server



Hello guys, kembali lagi di malming.web.id, oke setelah sekiyan lama saya tidak post artikel di karenakan kesibuakan saya sebagai pelajar apalagi sekarang mau menghadapi ujian maka Saya meminta maaf jika jarang update artikel. Tapi, untuk kali ini saya akan membagikan artikel tutorial yang berjudul "Konfigurasi dan Install Wordpress pada Debian Server" nah apasih wordpress itu?

WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software).[4] Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya (wikipedia).


Nah untuk itu langsung saja kita coba tutorialnya.


Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi yang diperlukan
Paket yang diperlukan
1. Dhcp
2. Apache dan PHP
3. DNS
4. mysql dan phpmyadmin
5. ftp / samba
6. unzip
7. file wordpress


1. Copy file wordpress ke server melalui FTP.


2. Login ke phpmyadmin untuk membuat Database(DB).


3. Buat Database, di sini saya akan membuat database dengan nama “wordpress” ini hanya sebagai contoh saja, jika Anda ingin membuat DB dengan nama lain maka tidak masalah.


4. Cek apakah sudah tercopy atau belum, caranya ketik “cd /home/nama_user_ftp/” di contoh saya menggunakan user “ahmad” kemudian ketikkan perintah ”ls” untuk melihat isi di dalamnya.


5. File Wordpressnya sudah ada sekarang kita extrack file tersebut caranya dengan menggunakan unzip, berhubung saya belum menginstall unzip, maka saya akan menginstall unzip dahulu.


6. Kemudian ketikkan perintah “unzip nama_file_wordpress_adnda”.


7. Kemudian masuk ke direktori wordpress.


8. Di sini Saya akan membackup file wp-config-sample.php ke wp-config.php tujuannya agar lebih aman jika terjadi eror nantinya.


9. Kemudian kita edit file wp-config.php nya.


10. Isikan saja sesuai seperti gambar.


11. Kemudian kita kembali ke direktori user ftp.


12. Setelah itu kita pindahkan folder wordpress ke direktori “/var/www/html”.


13. Kemudian edit file 000-default.conf caranya lihat dalam gambar.


14. Ubah DocumentRoot ke permission yang berisi file wordpress.


15. Contohnya seperti ini.


16. Kemudian kita enable-kan 000-default.conf tersebut.


17. Selanjutnya restart apache2 kita.


18. Cek ke browser ketikkan nama domain anda jika berhasil maka akan tampil seperti ini.


19. Sebagai contoh saya akan membuat situs dengan judul tutorial.com (lihat gambar).


20. Jika berhasil membuat situs maka akan tampil seperti ini.


21. Kemudian kita coba login.


22. Ini adalah tampilan dashboard admin wordpress.


23. Dan ini adalah tampilan situs anda sekarang.


24. Selesai.

Nah jika Anda masih bingung, Saya sudah menyiapkan tutorial videonya di bawah ini.

Nah mungkin sampai sekiyan dulu tutorial yang dapat saya bagikan kali ini sampai jumpa lagi. Wassallam..........

Konfigurasi FTP pada debian server





FTP adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP. (wikipedia)

Dan untuk kali ini Saya  akan membagikan cara tentang bagaimana mengkonfigurasikan FTP dari server debian. Ok langsung saja kita mencobanya.

1.    Login Debian Anda.



2.    Install “proftpd”.


3.    Pilih “standalone”



4.    Edit proftpd tadi.


5.    Ganti nama “Debian” ke nama domain anda.


6.    Scroll ke bawah cari “defaultroot” dan hapus tanda pagarnya.


7.    Restart proftpd.


8.    Buat user baru untuk menempatkan file yang nanti akan di kirim ke server.


9.    Cek ftp dari sisi server.

 
*ket :
•    Ketik perintah “ftp” untuk memulai.
•    Ketik perintah “open”.
•    Berikutnya masukkan alamat IP Address server FTP (192.168.1.1) atau bisa juga dengan menggunakan “localhost”. Atau bisa menggunakan domain anda.
•    Masukkan user yang telah dibuat sebelumnya (simpandata).
•    Masukkan password user.

10.    Buka browser dan kita cek konfigurasi kita (masukan user dan passw yang kita buat tadi).


11.    Jika berhasil maka akan tampil seperti berikut.


12.    Kita coba buka windows explorer untuk mentransfer file kita ke server.


13.    Sebagai contoh saya akan mengcopy gambar bernama “orca.gif” ini ke server.


14.    Seperti meng-copy file pada umumnya hanya tinggal tekan “ctrl+c” kemudian paste “ctrl+v”.


15.    Kemudian cek ke browser lagi jika berhasil mentransfer maka akan muncul file tadi di browser.



Jika Anda masih merasa bingung dengan tutorial ini, mimin sudah menyiapkan tutorial versi videonya di bawah ini.



Ok mungkin sekiyan dulu tutorial yang dapat saya bagikan, nantikan updatelainnya hanya di Malming.web.id. Terimakasih...

Kategori

Kategori