Konfigurasi dan Install Wordpress pada Debian Server



Hello guys, kembali lagi di malming.web.id, oke setelah sekiyan lama saya tidak post artikel di karenakan kesibuakan saya sebagai pelajar apalagi sekarang mau menghadapi ujian maka Saya meminta maaf jika jarang update artikel. Tapi, untuk kali ini saya akan membagikan artikel tutorial yang berjudul "Konfigurasi dan Install Wordpress pada Debian Server" nah apasih wordpress itu?

WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software).[4] Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya (wikipedia).


Nah untuk itu langsung saja kita coba tutorialnya.


Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi yang diperlukan
Paket yang diperlukan
1. Dhcp
2. Apache dan PHP
3. DNS
4. mysql dan phpmyadmin
5. ftp / samba
6. unzip
7. file wordpress


1. Copy file wordpress ke server melalui FTP.


2. Login ke phpmyadmin untuk membuat Database(DB).


3. Buat Database, di sini saya akan membuat database dengan nama “wordpress” ini hanya sebagai contoh saja, jika Anda ingin membuat DB dengan nama lain maka tidak masalah.


4. Cek apakah sudah tercopy atau belum, caranya ketik “cd /home/nama_user_ftp/” di contoh saya menggunakan user “ahmad” kemudian ketikkan perintah ”ls” untuk melihat isi di dalamnya.


5. File Wordpressnya sudah ada sekarang kita extrack file tersebut caranya dengan menggunakan unzip, berhubung saya belum menginstall unzip, maka saya akan menginstall unzip dahulu.


6. Kemudian ketikkan perintah “unzip nama_file_wordpress_adnda”.


7. Kemudian masuk ke direktori wordpress.


8. Di sini Saya akan membackup file wp-config-sample.php ke wp-config.php tujuannya agar lebih aman jika terjadi eror nantinya.


9. Kemudian kita edit file wp-config.php nya.


10. Isikan saja sesuai seperti gambar.


11. Kemudian kita kembali ke direktori user ftp.


12. Setelah itu kita pindahkan folder wordpress ke direktori “/var/www/html”.


13. Kemudian edit file 000-default.conf caranya lihat dalam gambar.


14. Ubah DocumentRoot ke permission yang berisi file wordpress.


15. Contohnya seperti ini.


16. Kemudian kita enable-kan 000-default.conf tersebut.


17. Selanjutnya restart apache2 kita.


18. Cek ke browser ketikkan nama domain anda jika berhasil maka akan tampil seperti ini.


19. Sebagai contoh saya akan membuat situs dengan judul tutorial.com (lihat gambar).


20. Jika berhasil membuat situs maka akan tampil seperti ini.


21. Kemudian kita coba login.


22. Ini adalah tampilan dashboard admin wordpress.


23. Dan ini adalah tampilan situs anda sekarang.


24. Selesai.

Nah jika Anda masih bingung, Saya sudah menyiapkan tutorial videonya di bawah ini.

Nah mungkin sampai sekiyan dulu tutorial yang dapat saya bagikan kali ini sampai jumpa lagi. Wassallam..........

Kategori

Kategori